Selasa, 04 Oktober 2016

Bagaimana belajar yang efektis ?

Bagaimana belajar yang efektis ?
1. Belajar memerlukan dorongan atau motivasi, ada dua macam dorongan yaitu dorongan dari luar seperti adanya jadwal/time table di rumah, aturan yang ketat dalam kegaitan belajar, peranan orang tuan dalam mengawasi anaknya dalam belajar, pengaruh teman, lingkungan masyarakat, dll. Sedang dorongan dari dalam diri sendiri yaitu suatu keinginan yang didasari oleh kesadaran untuk mengetahui, mengerti, menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan, berupa keinginan belajar yang dipengaruhi contoh kemauan berusaha untuk mendapat nilai yang baik/rangking, nilai rapot yang baik 2. Belajar memerlukan pemusatan perhatian/konsentrasi tehadap apa yang sedang kita pelajari. 3. Mencari cara termudah untuk memahami sesuatu dengan hapalan, yaitu dengan membuat ringkasan, resume, catatan kecil. 4. Mengulang apa yang telah didapat di sekolah di pelajari lagi sesampainya di rumah. 5. Kita harus yakin apa yang dipelajari akan bermanfaat untuk masa sekarang dan yang akan datang. 6. Belajar jangan terforsir harus diimbangi dengan istirahat sehingga tidak terlalu lelah. 7. Apabila menemui kesulitan maka hendaknya jangan malu bertanya kepada orang yang labih tau yaitu pada guru, teman. Kegaitan belajar dapat dilakukan dimana saja yang penting dari hasil kita belajar tadi kita akan bertambah pengetahuannya. Sebagai contoh kegiatan belajar dapat dilaksanakan di sekolah, di rumah, atau belajar kelompok, ada beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman, sewaktu belajar, yaitu antara lain : 1. Belajar di sekolah, di sekolah tempat berinteraksinya antara guru sebagai sumber/pendidik, siswa sebagai pihak yang membutuhkan atau terdidik, dari dua unsur tadi akan terjadi hubungan dalam kegiatan proses belajar mengajar, yaitu guru akan mentransfer ilmu pengetahuannya pada para siswa dengan menggunakan berbagai methode pengajaran agar mudah diterima, siswa yaitu pihak yang membutuhkan tehadap penguasaan ilmu pengetahuan dengan mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru tersebut, disini harus aada proses interaksi yang harmonis sehingga Kegiatan Belajar mengajar dapat berjalan dengan yang kita harapkan ,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu : a. Pahami tujuan yang ingin dicapai dari pelajaran itu . b. Bersikap terbuka. c. Pusatkan minat dan perhatian pada saat menerima pelajaran di sekolah. d. Bersikap kritis pada saat menerima pelajaran di sekolah. e. Milikilah sifat ingin tahu, ingin menguasai ilmu pengetahuan. f. Jauhkan sifat malu bertanya atau takut bertanya. g. Berusahalah mencapai nilai setinggi-tingginya dan jangan melakukan kegiatan mencontek waktu ulangan. h. Ikutilah pelajaran secara aktif jangan membolos sekolah. i. Pelajari kembali setelah pulang di rumah. j. Pelajari bahan pelajaran dan siapkan alat untuk kegiatan belajar esok paginya disekolah. 2. Belajar di rumah, Pelajaran yang diterima di sekolah perlu dicerna, diperdalam dan diperluas. Mencerna , memperdalam dan meperluas pelajaran itu dapat dilakukan di rumah, oleh karena itu dirumahpun masih perlu belajar lagi. Ada bebarapa hal yang dapat dilakukan berkenaan dengan katifitas belajar dirumah, yaitu antara lain : a. Buatlah jurnal kegiatan/ time table di rumah mulai dari bangun pagi sampai kegiatan akan tidur malam, karena dengan adanya jadwal ini hidup kita jadi teratur sesuai dengan jadwal yang telah kita susun tadi. b. Carilah waktu yang tepat untuk kegiatan belajar sesuai dengan kesempatan dan suasana yang mendukung dengan kemuan yang ada pada diri sendiri, sehingga bukan merupakan keterpaksaan dalam belajar. c. Buka dan pelajari kembali materi pelajaran yang sudah didapat disekolah dengan cara membaca kembali, buat ringkasan untuk membantu dalam pengingatan, kerjakan pekerjaan rumah dengan seksama. d. Persipakan bahan atau alat yang akan dipergunakan kegiatan keesok harinya di sekolah. 3. Belajar di perpustakaan, yaitu belajar dengan mendatangi taman bacaan atau perpustakaan, dengan milih buku-buku yang tersedia sehingga kita dapat mempelajari sesuai dengan kehendak kita dan apa yang tersedia diperpustakaan, diperpustakaan kita dapat berdiskusi dengan teman, membahas masalah bersama-sama sambil berekreasi. 4. Belajar sendiri, yaitu belajar secara individu, belajar sendiri tanpa melibatkan orang lain, ini biasanya belajar yang dilakukan dirumah, di kamar belajar karena membutuhkan ketenangan dan privacy. 5. Belajar Kelompok, model belajar kelompok ini sangat bermanfaat sekali karena pada kesempatan ini kita dapat belajar bagaimana memahami kebersamaan dalam memecahkan masalah, oleh karena itu segera membentu kelompok belajar. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam kegaitan belajar kelompok, yaitu antara lain : a. Bentuklah kelompok belajar dengan mempertimbangakan jarak tempat tinggal anggotanya, jangan telalu jauh sehingga memerlukan transpor yang lama dan melelahkan. b. Menunjuk salah seorang sebagai ketua kelompok yang bertugas memimpin kelompok dalam mempelajari materi pelajaran. c. Bahaslah maslah atau materi dengan berdiskusi saling mengemukakan masalah, argumen, pendapat sesuai dengan pendapat masing-masing peserta kelompok kemudian diambil kesepakatannya. d. Buatlah ringkasan, kesimpulan hasil dari diskusi itu dan dibacakan kembali sehingga apabila ada yang belum jelas dapat segera dibahas kembali. e. Sebaiknya dalam membentuk kelompok belajar hendaknya dalam jumlahnya yang ganjil, contoh 3,5,7 orang dan jangan terlalu banyak, apabila ternyata jumlahnya banyak maka hendaknya dipecah menjadi bebarapa kelompok kecil lagi sehigga efektif. Pada dasarnya kunci utama keberhasilan dalam belajar tidak lain, yaitu pada kesadaran diri kita masing-masing sebagai seorang pelajar untuk mengatur dirirnya sendiri agar mau meluangkan waktunya untuk belajr setiap hari, karena keberhasilan kita tergantung pada diri sndiri, selamat mencoba ..
..... GOOD LUCK .....

Tidak ada komentar: